Wednesday 17 January 2018

Pertanyaan manusia moralitas dan hukum forex


Bagaimana bila suatu saat maitka bisa menduduki jabatan stategis dan basah. Jadi mereka tinggal meningkatkan kreativitasnya untuk korupsi. Intinya adalah masalah kesempatan saja, yang berarti produk undang-undang dan han ya ya ya ya............................. Jadi mereka tinggal meningkatkan kreativitasnya untuk korupsi. Intinya adalah masalah kesempatan saja, yang berarti produk undang-undang dan aplikasinya hanyalah tindakan pemberantasan dan bukan pencegahan (preventif). Perkara Korupsi, Kolusi dan népotisme yang banyak menimpa parágrafo Pejabat, baik dari kalangan eksekutif, yudikatif maupun législatif menunjukkan tidak hanya mandulnya Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan népotisme, tetapi juga Semakin tidak Tertibnya nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat. Kasus Korupsi yang diduga melibatkan parágrafo Menteri, Menteri Mantan, Gubernur, Mantan Gubernur, bupati, bupati Mantan dan deitado sebagainya menunjukkan bahwa parágrafo Pejabat negara yang diharapkan menjadi tauladan bagi Masyarakat luas mengenai tertib hukum dan tertib sosial, ternyata justru mereka yang Harus duduk dikursi pesakitan Dengan tuntutan tindak pidana korupsi. Kasus Bulog dan kasus dana não bugeter DKP yang begitu kusut hanyalah sedikit dari sekian banyak perkara korupsi de negara yang berupaya mewujudkan bom goverment e goverment limpo sebagai salah satu cita-cita reformasi. Mundurnya presiden Suharto dari kursi kekuasaannya Selama 32 tahun menjadi Langkah Awal dari reformasi disegala bidang baik itu ekonomi, politik, hukum, sosial serta dan budaya yang terpenting adalah pintu Demokrasi Harus dibuka lebar-lebar dengan harapan bangsa ini akan memiliki masa depan yang Lebih baik. Namun sayang imp imp imp............................................................ Salahsatu bagian dari kebobrokan itu adalah praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Praktek KKN ini merupakan salahsatu penyakit akut yang terjadi Dimasa orde baru yang mengakibatkan sistem ekonomi, politik, kekuasaan dan lapisan birokrasi berasaskan kekeluargaan yaitu kekuasaan hanya berputar pada kalangan Terbatas saja yaitu anggota keluarga dan teman dekat Saja. Palavras-chave para este projeto pemberantasan korupsi di era reformassi dengue dengue keluarnya berbagai product perundangan-undangan dan dibentuknya institusi khusus, yuri Komisi Pemberantasan Korupsi. Harapan terhadap produtos alimentares produtos alimentares adalah praktek Korupsi sebelum reformasi dapat dibawa kemeja hijau dan uangnya dikembalikan pada negara, sedimentar pada pasca reformasi dapat menjadi suatu usaha preventif. Namun apa yang terjadi dilapangan tidaklah sesuai yang diharapkan. Beberapa, kasus, korupsi, dimasa, orde, baru, ada, yang, sampai, kemeja, hijau. Walau ada yang sampai pada putusan hakim tapi lebih banyak yang dipetieskan atau bahkan hanya sampai pada penyidik ​​dan Berita acara perkaranya (BAP) mungkin disimpan dilemari sebagai koleksi pribadi pengadilan. Kemudian timbul pertanyaan bagamana hasilnya setelah pasca reformasi Jawabannya adalah sama saja walaupun sebenarnya dimasa presiden Susilo Bambang Yudoyono genderang perang terhadap korupsi sudah menunjukan beberapa hasilnya, kalau tidak mau disebut jalan ditempat. Beberapa kasus besar memang telah sampai pada putusan pemidanaan dan berkekuatan hukum tetap. Tapi perkara korupsi em um bukanlah monopoli dari kalangan elit tapi juga oleh kalangan akar rumput walaupun kerugian yang ditimbulkan sedikit. Pertanyaan selanjutnya Bagaimana bila suatu saat maitka bisa menduduki jabatan stategis dan basah. Jadi mereka tinggal meningkatkan kreativitasnya untuk korupsi. Intinya adalah masalah kesempatan saja, yang berarti produk undang-undang dan aplikasinya hanyalah tindakan pemberantasan dan bukan pencegahan (preventif). Korupsi ternyata bukan hanya masala hukum tapi juga budaya, kebiasaan dan kesempatan, moral dan agama. Sehingga menjadi suatu kesalahan besar ketika kita mengatakan baia korupsi bisa diberantas sampai keakar-akarnya bila yang dilakukan hanyalah sebatas pemenuhan kebutuhan yuridis. Karena realitasnya semakin banyak peraturan justru korupsi semakin meningkat. Indonésia merupakan negara yang berprestasi dalam hal korupsi dan negara-negara lain tertinggal jauh dalam hal ini. Bahkan, yang, lebih, menggelikan, lama, ada, kalimat, yang, sudah, menjadi, semacam, slogan, umum, bahwa, Indonésia, negara, terkorup, tapi, koruptornya, tidak, ada. Sepertinya ini sesuatu yang aneh yang hanya dapat terjadi de negeri antah barantah. Selain korupsi, dua kata yang dikaitkan dengannya adalá kolusi dan nepotisme juga merupakan tindak pidana. Tapi apakah selama ini ada perkara yang terkait dengan hal itu. Muncul pertanyaan apakah dimasukannya dua tindak pidana Tadi hanya sebagai produk untuk memuaskan Masyarakat saja Atau memang bertujuan melakukan pemberantasan terhadap kolusi dan népotisme yang telah masuk kedalam stuktur Masyarakat dan struktur birokrasi kita Kenapa UU No.28 / 1999 tidak berjalan efektif dalam aplikasinya criminalitation Apakah erro ada Padahal proses pembuatan suatu undang-undang membutuhkan biaya yang besar dan akan menjadi sia-sia bila tidak ada hasilnya. Dimana sebenarnya letak kesalahan yang membuat tujuan tertib hukum ini justru meningkatkan ketidaktertiban hukum. Dizaman dimana hukum positivo berlaku dan memiliki prinsip asas legalitas yang bertolak pada aturan tertulis membuat hukum dipandang sebagai motor solução yang utama dalam mengatasi banyak permasalahan yang muncul dimasyarakat. Namun dalam realitasnya ternyata hukum hanya sebagai obat penenang yang bersifat sementara dan bukan merupakan upaya preventivo serta bukan juga sebagai sesuatu yang dapat merubah kebiasaan dan budaya negatif masyarakat yang menjadi penyebab awal permasalahan. Permasalahan pokok, yang, menyebabkan, ketidaktertiban, hukum, adalah, karena, adanya, ketidaktertiban, sosial. Bila bicara masala hukum seharusnya tidak dilepaskan dari kehidupan sosial masyarakat karena hukum merupakan hasil cerimão dari pola tingkah laku, tata aturan dan kebiasaan dalam masyarakat. Namun sangat disayangkan hukum sering dijadikan satu-satunya mesin dalam penanggulangan kejahatan dan melupakan masyarakat yang sebenarnya menjadi base utama dalam penegakan hukum. Jadi jelas bahwa aspek sosial memegang peran yang penting dalam upaya pencegahan kejahatan yang tentunya hasilnya akan lebih baik karena memungkinkan memutus matarantainya. Praktek korupsi seakan menjadi, penyakit, menular, yang, tidak, ditakuti, seperti, halnya, gripe, burung. Adakalanya Karena disebabkan pemenuhan kebutuhan seperti yang dilakukan Oleh pegawai rendahan, tapi ada juga yang Karena pengaruh budaya materialistis menumpuk kekayaan seperti koruptor-koruptor dari kalangan Pejabat tinggi yang kehidupannya sudah Lebih dari Mewah. Karena adanya pemerataan korupsi maka tidak salah kalau orang mengatakan bahwa korupsi sudah menjadi bagiano dari budaya bangsa Indonésia. Artinya pokok permasalahan dari korupsi adalá bagaimana pola pikir masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Apakah dilatarbelakangi budaya materi dengan menumpuk kekayaan atau segukupnya sesuai kebutuhan dan bila berlebih akan disalurkan bagi yang membutuhkan sebagaimana ajaran agama dan etika moral. Hal ini berarti bicara bagaimana pola tingkah laku, peresapan ajaran agama, moralitas dan hal-hal lain yang mempengaruhi mental seseorang. Begitu pula halnya dengan kolusi dan nepotisme yang akar permasalahannya terletak pada kekalahan dari idealism sosial yang berisi nilai-nilai yang dapat menciptakan keteraturan dalam masyarakat. Kolusi dan nepotisme telah menjadi kebiasaan dalam struktural masyarakat kita. Hal ini bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Palavras-chave: merupakan barang yang mahal saat ini. Clique aqui para se bagar orang yang melewati jalan belakang ini sangatlah mudah. Misalnya cukup dengan membayar sejumlah uang dalam jumlah besar atau dengan membau surat sakti dari orang kuat atau melobi keluarga dekat yang berada dalam struktur lapangan kerja yang diinginkan. Bila ini diimbangi dengan kualitas yang bagus tidak masala, walaupun rasa keadilan tetap masih ternodai. Tapi kalau kualitasnya jelek, ini sama saja dengan, menempatkan, orang, yang, bukan, ahlinya, yang, kelak, justru, akan, menambah, pada, kehancuran. Parahnya hal ini seakan telah menjadi prosedural bukan saja diinstitusi swasta tapi juga di pemerintahan. Pertanyaan berikutnya, apa ada, jaminan, pelaku, tersebut, dijerat, olek, hukum, Atau, justamente, lepas dan ia akan terus, membina kondisi ini dan akan terjadi regenerasi terus-menerus. Lalu apakah masyarakat akan menentang jalur-jalur belakang ini atau justru lahir sikap pembiaran karena ternyata juga telah menjadi bagal dalam kehidupan masyarakat saat ini. Jadi jelaslah bahwa upaya preventivo dari pemberantasan KKN adalá dengan menciptakan tertib sosial dalam arti adanya tertib nilai-nilai yang harus diaplikasikan dalam struktur masyarakat. Dengan berubahnya pola tingkahlaku etang sesuai dengan nilai-nilai keadilan, agata dan etika moral akan lebih efektif dibandingkan hanya dengan aplikasi Undang-undang saja. Jadi peru adanya keseimbangan antara tertib sosial dan tertib hukum untuk dapat mencapai reformasi yang mensejahterakan masyarakat. A. PRINSIP-PRINSIP HUKUM ISLAM Sebelum kita berbicara tentando prinsip-prinsip hukum islão sebagai yang menjadi pusat kajian kita harus memahami terlebih dahulu makna islão (sebagai agama) yang menjadi induk hukum islão itu sendiri. Kata islã dalam de terdapat Al-qur8217an, kata benda yang berasal dari kata kerja salima, ar yang dikandung kata Islão adalah kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahan (diri) dan kepatuhan. Sedangkan arti Islão sebagai agama adalah Islão adalah agama yang telah diutuskan oleh Alá kepada nabi Muhammad SAW untuk membahagiakan dan menguntungkan manusia. Orang yang secara bebas memilih Islão untuk patuh atas kehendak Alá SWT disebut muçulmano, arti seorang muçulmano adalah orang yang menggunakan akal dan kebebasannya menerima dan mematuhi kehendak atau petunjuk Tuhan. Seorang muslim yang sudah baligh maka doente mukallaf. Yaitu, orang, yang, sudah, dibebani, kewajiban, dalam, artian, menjalankan, perintah, Allah, e meninggalkan, larangannya. Ketentuan-ketentuan Alá SWT atas manusia terdapat dalam Síria. Sedangkan arti dari syariah sendiri dari segi harfias adalah jalan kesumber (mata) ar yaitu jalan lurus yang harus diikuti oleh setiap muçulmano. Sedangkan dari segi ilmu hukum adalá norma dasar yang ditetapkan Allah, yang wajib diikuti oleh seorang muçulmano. Norma hukum dalam Islão terdiri dari dua kategori pertama, norma-norma hukum yang ditetapkan oleh Allah e atau Rasulnya secara langsung dan tegas. Norma-norma hukum jenis ini bersifat konstant dan tetap. Artinya, untuk, melaksanakan, ketentuan, hukum, tersebut, tidak, membutuhkan, penal, atau, tafsiran (ijtihad), dan tetap berlaku secara universal, pata setiap zaman dan tempat. Norma-norma hukum semacam em jumlahnya tidak banyak, dalam diskursus norma hukum (islamismo), inilah yang disebut dengan syariat dalam arti yang sesungguhnya. Kedua, Norma-norma hukum yang ditetapkan Alá atau rasul-Nya berupa pokok-pokok atau dasarnya saja. Dari norma-norma hukum yang pokok ini kemudian lahir norma hukum lain melaui ijtihad para mujtahid dengan formato yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Norma-norma yang terakhir inilah yang kemudiano dinamai dengan fikih atau hukum Islam. Tentu saja norma-norma ini tidak bersifat tetap, tetapi bisa saja berubah (diúba) sesuai tuntutan ruang dan waktu. Cuma saja, dalam menetapkan formato hukum baru untuk menjawab persoalan-persoalan yang berkembang, para mujtahid dan badan legisllasi Islam harus senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Di antara beberapa prinsip hukum Islão yang patut disebutkan di sini adalah sebagai berikut: egala puji bagi Deus, Tuhan Semesta Alam. Yang jiwa saya ada dalam genggaman-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan ke haribaan cantou pemimpin para utusan, Muhammad Saw. Beserta keluarga, para sahabat, pengikut setianya hingga hari kemudian. Amma ba8217du 8230 Saya bersyukur atas-Nya, karena dengan izin-Nya lah tugas mata kuliah8221 Filsafat Hukum Islam 8221, ini selesai. Dibuatnya tugasini bertujuanuntuk menunaikan tugas yang diasuh oleh Bapak Sukarni M. Ag, sekaligus saya ingin berterima kasih atas keramaan Bapak dalam mengajar mata kuliah ini. Tanpa lupa, unguia de menyadari bahwa tugas em masih memiliki kekurangan ditinjau dari beberapa sudut. Mohon bimbingannya. Semoga, Makalah sederhana em bermanfaat secara keilmuan pada saya. Sekaligus, bagi para pembaca. Untuk membuka satu dialog yang sehat sebagai bentuk perbaikan maupun tambahan. Akhir kata, Deus-lah yang Maha Tahu atas segala ciptaan-Nya. Banjarmasin, setembro de 2017 M prinsip-prinsip hukum islão sebagai yang menjadi pusat kajian kita harus memahami terlebih dahulu makna islão (sebagai agama) yang menjadi induk hukum islã itu sendiri. Kata islã dalam de terdapat Al-qur8217an, kata benda yang berasal dari kata kerja salima, ar yang dikandung kata Islão adalah kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahan (diri) dan kepatuhan. Sedangkan arti Islão sebagai agama adalah Islão adalah agama yang telah diutuskan oleh Alá kepada nabi Muhammad SAW untuk membahagiakan dan menguntungkan manusia. Norma hukum dalam Islam terdiri dari dua kategor yaitu. Pertama, norma-norma hukum yang ditetapkan oleh Allah e atau Rasulnya secara langsung dan tegas. Norma-norma hukum jenis ini bersifat konstant dan tetap. Artinya, untuk, melaksanakan, ketentuan, hukum, tersebut, tidak, membutuhkan, penal, atau, tafsiran (ijtihad), dan tetap berlaku secara universal, pata setiap zaman dan tempat. Norma-norma hukum semacam em jumlahnya tidak banyak, dalam diskursus norma hukum (islamismo), inilah yang disebut dengan syariat dalam arti yang sesungguhnya. Kedua, Norma-norma hukum yang ditetapkan Alá atau rasul-Nya berupa pokok-pokok atau dasarnya saja. Dari norma-norma hukum yang pokok ini kemudian lahir norma hukum lain melaui ijtihad para mujtahid dengan formato yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Di antara beberapa prinsip hukum Islam yang patut disebutkan de sini adalah sebagai berikut: 1. Menyedikitkan Beban 2. Diciptakan Secara Bertahap 3. Memperhatikan kemaslahatan Manusia 4. Mewujudkan Keadilan yang Merika 6. Prinsip Khitbah kepada Alá swt 5. Prinsip Hubungan dengan Allah swt 7 Prinsip Hubida Akidah dengan Akhlak Karimah 8. Prinsip Kebaikan dan Kesucian Jiwa 9. Prinsip Keselarasan 10. Prinsip Persamaan 11. Prinsip PenyerahanApakah ateismo dan moralitas yang kompatibel (2) Kami telah menyelesaikan salah satu dari tiga hambatan untuk mendalilkan asal-usul evolusi dari moralitas - hambatan manusia Henderson selama diatasi. Pertama, ia, bahwa evolusi karena itu tidak layak untuk hewan yang altruísta atau tertarik amal pembangunan. O diodo emissor de luz bahwa jika ia telah berkembang melhore proses biologis, itu harus, karena orang harus bertahan hidup. Namun, lanjutnya Jika ini benar, moral bahwa de tapi berdebat moral, harus melayani tujuan praktis mempromosikanumat manusia. Jadi, kasih bagas yang sekarat adalah anak-anak tidak bermoral dibunuh dengan cacat untuk menjadi moral. Mungkin efek moral dari pria diperkosa banyak perempuan dan memaksa mereka untuk melahirkan anak lagi. Anda, dalam pengertian ini, dapat berarti, hanya, mereka, tindakan, yang, berguna, unida, menampung, lebih, banyak, orang. Ini tidak membantu kita untuk berurusan dengan kebenaran, yang selalu salah untuk penyiksaan atau sakit anak-anak, wanita diperkosa 8211 Pastor Rick Henderson: mengapa ada, seperti itu sebagai aires yang baik ini adalah rintangan kedua. Yaitu, Bahá'í 8230 fotosearch - busca de fotos, imagens e clipart Banco de Imagem - peruano, yang, peru, Sebagai aturan permainan papan, adalah moral, tidak, wajar, bagi, saya, bersama, produktivitas, kebahagiaan. Jika ini benar, tidak, ada, yang, bisa, kita, berpaling, ketika, kami, menemukan, perusahaan, latim, perilaku, menjijikkan, dan kecaman. Menjadi moral kelompok konstruksi sósial, tidak bisa lebih jauh dari masyarakat perbatasan, atau lebih, dari keberadaan masyarakat. - Pastor Rick Henderson: mengapa ada, seperti itu sebagai ateis yang baik Seperti kebanyakan teis, Henderson yakin bahwa itu benar-benar diperlukan satu moralitas objektif, karena evolusi tidak bisa memberikan kode bahwa moral itu adalah tujuan. Pandangan alam tidak starter. Dalam sebuah sumber obyektif moralitas di luar kita, kirata argumen itu, kita tidak memiliki dasar yang diperlukan untuk membuat penilaian morais tentang tindakan, tidak hanya dari orang lain, tetapi juga kelompok-kelompok sosial de luar kita sendiri. Henderson kendala ketiga, itu langkah lain. É possível que existam diferenças morais internas, entre outras coisas, que se revelem como dilemas. Dari nilai-nilai budaya mewakili keinginan mayoritas, ini penting untuk kohesi sós, harus disimpulkan bahwa, dengan alam dunia-orang yang paling bermoral akan selalu 8220idak hanya meroka yang melampaui kode terutama moral yang, tetapi mereka tidak akan berubah. 8221 Hukuman mati, seperti James Oglethorpe dan William Lloyd guarnição harus dianggap tidak bermoral untuk memprotes nilai-nilai mereka dalam masyarakat, meskipun saat itu hukuman mati telah berhasil mengubah sikap tentang penentangan mereka terhadap perbudakan pujian. Tapi (dan ini ponto de Henderson), tanpa moral yang obyektif, atau reformis sosial berbuat baik atau melakukan burgo tergantung sepenuhnya pada apakah mierka berhasil atau tidak. Dan itu akan berada di moralitas objektif Kemungkinan Henderson argumen, sebagai berikut: (1) morais yang objektif asal sesuatu, bukan salah satu dari kita bahwa pekerjaan morais yang jika perlu, (2) Deus adalah satu-satunya alvo yang memungkinkan adalah sumber moralitas manusia . Tapi, seperti yang akan kita lihat, dua titik salah. Kita, akan, melihat, bahwa, tujuan, moralitas, tidak, bisa, bekerja, bahkan, dalam, pandangan, dunia, supranatural. Dan itu tidak akan bekerja untuk Tuhan, karena, ternyata, Tuhan berada de pera yang sama kita, ketika datang ke moralitas. Jika Anda ingat, saya menarik perhatian salah satu bagian dari bagaimana orang-orang yang berbeda de tempat yang berbeda memiliki eang berbeda untuk mendorong perilaku Anda. Tapi sekarang, biarkan, aku, menarik, perhatian, pada, masalah, mendasar. Teis mengatakan bahwa jika ada kumpulan tujuan nilai-nilai moral, yang terletak di luar AS, dan itu menjadi mungkin untuk menangani tindakan kita dalam keadilan (yaitu, kekuatan keputusan moral). Mereka bahia jalan nilai-nilai yang ada dalam diri kita, maka mereka subjektif, tidak objektif, tapi kami tidak dapat membuktikan bahwa maitka benar, yaitu, kita tidak dapat membuktikan bahwa mereka adalá nilai-nilai yang lebih subjektif diklaim oleh orang lain. Ini terdengar wajar sampai Anda mencoba untuk menerapkan kepada Deus. Dan itu adalah. Anda dapat mengujinya dengan Allah. Seula Semua, Deus harus menjadi sarana moral yang terlalu banyak atau tidak bisa mengklaim bahwa tindakan Allah yang baik. Mari kita lihat ini lebih dekat. Jika ada sesuatu yang baik, karena ini adalá apa yang Allah mendiktekan (sebagai Comporta dengan nilai-nilai Allah), maka kebaikan Tuhan hanya apa yang Allah inginkan. Dengan kata lain, Alá tidak tahu apakah nilai yang dipilih benar-benar cara yang baik semua yang dia bisa mengkonfirmasi bahwa nilai-nilainya. Hal ini juga kita. Kami tidak memiliki adicionado em: 08-21-2018 Tuhan. Kita tidak bisa mengandalkan Alkitab (atau kitab suci lainnya), karena pertama kita perlu beberapa cara objektif untuk menentukan apakah itu adalah saran moral dalam buku ini baik atau buruk, yang. Kitab suci terinspirasi oleh Deus baik atau iblis palsu mengklaim bahwa Tuhan baik Kristen membutuhkan ketergantungan pada Alkitab, tidak peduli apa, itu berarti bahwa měska menolak untuk menilai kebaikan conjunto nilai Deus (dibandingkan, katakanlah, nilai yang ditetapkan setan), tapi malah memutuskan untuk menunda Kekuatan sewenang-wenang Deus, atau setidaknya biarkan dia terinspirasi oleh kekuatan dari Alkitab, dão saya berharap ini adalah 8220salá satu hak Allah8221 klaim Alkitab. Masalahnya adalah bahwa tidak ada sumber moral, yang merupakan Alkitab, dan pada kenyataannya berada de belakang, atau kitab suci tidak dapat mengetahui sumberfitti bahwa perintah suci. Tapi, pada kenyataannya, kita bahman lebih buruk dari itu. Bahkan jika Anda entah bagaimana bisa mengârm moralitas alkitabiah berasal dari Alá, tidak tahu apakah itu bazar-benar baik atau cara yang buruk. Por favor note que as fotos também estão disponíveis para este item. Apakah Alkitab benar-benar Deus yang baik Allah lebih kuat dari setan, Kristen mungkin, berpendapat, sehingga nilai, harus, lebih, baik, bagi, kita. Tapi jelas itu tidak benar. Pertama, bagaimana bisa kita pernah yakin bahwa nilai-nilai alkitabiah dari Allah. Kecuali kita memiliki cara independen berurusan dengan barang. Dan kedua, jitsu kita memiliki cara yang independência unguia menindai tindakan tertanu, kebaikan dan kejahatan kedua itu baik tidak baik, karena. Itulah yang ditentukan oleh Tuhan atau karena Tuhan adalá semua-kuat dan takut murka Deus, atau dan. Karena kita memiliki kompas morais kita sendiri untuk memutuskan apa yang baik dan apa yang buruk. Dari sini dapat disimpulkan bahwa, tujuan, harus bekerja, sumber, harus, sesuatu, yang bebas, tidak hanya dari keinginan pribadi kita dan keinginan, tetapi juga secara independentemente dari kata-kata, yang ditulis dalam rak buku dan. Terlepas dari Tuhan yang sama. Untuk menemukannya. Jika tindakan yang baik, karena ditentukan oleh Allah, dan karena tindakan ini hanya tergantung pada nilai-nilai yang baik diberikan kepada kita pada fiat makhluk yang lebih tinggi, maka kita tidak memiliki cara yang independentemente de ser um homem de meia-idade. Mungkin mereka memerintahkan iblis untuk kita, bukan untuk Deus. Atau mungkin kita berpikir bahwa Deus benar-benar setan, dan setan akan percaya adalá benar dan tepat. 8220Kami tidak mampu menengahi pertanyaan seperti jika kita peru membangun sumber independen dari kebaikan. Siapapun dapat memiliki, sumber, independen, jika, tidak, sesuatu, dari alam, kita sendiri, kami, tidak memiliki, apa-apa lagi, menentukan, keandalan, metode. Dengan kata lain, sema kita, harus, pergi, rasta, kita, sendiri, kebaikan, keadilan. Tapi itu tidak mudan keberadaan antara Allah dan setan-dan tentu saja tidak dabat diandalkan untuk menentukan kebaikan atau makhluk jahat ibadah-kecuali dia membro kita kerangka kerja yang independen dari yang digunakan sebagai titik acuan. Tapi moralitas, didasarkan, pada, sesuatu, yang, ada, alam, kita, tidak, bisa, mandiri, sifat, pencipta. Namun, jika ada yang baik di dalam kita, atau rasa moral untuk kita, tita kita tidak punya pilihan selain mengandalkan itu. Ini berarti, bahwa, catatan, kriminal, bahwa, kita, tidak, bisa, menilai, apakah, nilai-nilai, yang, ditanamkan, dalam, diri, kita, penita, kita, secara, obyektif baik. Mereka hanya membro kami beberapa nilai. Dan itu harus cukup baik. Jika Anda kebetulan menghargai obyektif jahat, bahwa pencipta kita adalah tidak sempurna,. Kita tidak bisa menentukan nilai obyektif berada de luar kita de Allah untuk menengahi dalam menyelesaikan masala (conjunto dan jika kita bisa, berikut bahwa Deus kita tidak benar Allah). Mungkin lebih jelas bila dilihat dari sudut pandang Deus. Di mana Tuhan untuk mendapatkan rasa benar dan salah Jika itu adalah dari sumber di luar diri mereka, yang menciptakan sumber Apakah ada Tuhan Allah Dan bagaimana Allah MAMPU menanggapi Nilai Nilai-yang baik benar luar sumber itu Satu-satunya referensi untuk arti mengandung moral. Tapi di mana asalnya Singkatnya, Allah adalai penilaian obyektif dari kebaikan tindakan mereka hukum, e um juramento para um mero sendiri. Namun, seperti yang bisa, dipakai, dengan, keadilan, referents eksternal, Hanya, membandingkannya, dengan, perasaan, batin, mereka, sendiri, nilai-nilai. Sebagaimana tela de kita lihat, itu mengacu pada Tuhan berlaku bagi kita juga. Moral harus berhenti sumber kami. Dan ini keputusan-satu-satunya yang mungkin dapat bekerja relevan atau tidak pandangan kita tentang dunia yang akan dihukum atau atheis. Hal ini berlaku, atau Allah atau Evolução. Adalah sumber dari sifat manusia kita. Jadi, Henderson Palavras-chave para este projeto. Anda harus subjektif itu harus datang dari sesuatu de dalam diri kita. Ini harus menjadi produk sifat manusia kita. Ini harus jelas bahwa pandangan alam dunia bukanlah kurangnya moralitas, setidaknya tidak mengalami kerugian tidak mempengaruhi hukum dan pandangan dunia mereka. membutuhkan pekerjaan moral yang Jika Anda Harus bekerja dengan Cara yang memungkinkan kita untuk menggunakan hukum untuk menilai perilaku individu sebagai baik atau buruk, atau untuk menilai kebiasaan Masyarakat kita, atau untuk membuat penilaian yang tentang válida budaya dan Masyarakat Mistos, Tiga FITUR Mutlak diperlukan. (1) harus ada perbedaan (setidaknya berpotensi) antara apa yang orang ingin lakukan dan apa yang benar untuk dilakukan. (2) Untitled (0) (0) (0) (0) (0) (0) (0% (3) sumber untuk menentukan apa yang benar lakukan adalah sama untuk Semua orang Bekerja mundur, jika kita meneliti subyek 3 pemberitahuan bahwa sumber Mungkin tidak Adil, 8230 yaitu, itu tidak datang dari kami itu baik-baik saja jika sumber di dalam kita, di Alam, manusia, kita, bersama, seperti, tela, kita, lihat, luar, sumário, tidak, beira, pula-dari Tuhan, tetapi dalam uS. Semakin banyak kita tahu, jitsu kita berpikir tentang moralitas yang melekat berturut-turut. Yang, merupakan, perilaku, yang, binar, singa, berbeda, dari, apa, yang, nyaman, bagi, kita. kita tahu bahwa kita tidak dapat moral yang mengutuk singa menerkam LAPAR pada anak akan menyerah singa dan membunuhnya, jika kita bisa, tapi kita tidak bisa menyalahkan moral yang Karena tidak seorang pria. Itu tidak terikat nilai-nilai kemanusiaan. Peladano de Sinai Adalah bahwa Anda tidak harus dan tidak perl mutlak dan universal. Kita dapat mengatakan ini: sumber moralitas manusia harus cukup luas untuk mencakup semua orang, tetapi tidak begitu luas yang mencakup singa dan spesies non-manusia lainnya. Bagian pertama dari ini, tentu saja, diperlukan, jika kita, secara, hukum, dapat, menilai, seorang, pria, yang, membunuh, seorang, anak. Dari analisis ini, jelas bahwa ia memiliki yang aneh. Kami tidak mengutuk para peziarah yang memakan pasangannya setelah sanggama, tapi itu pasti akan moral terkejut jika dia melakukan hal yang sama. 2-ponto menentukan sumber apa yang benar untuk menjadi independente dari preferensi indivíduo kita adalah benar-benar masala bahwa itu adalah sedikit. Oleh karena itu tidak 1, kemudiano 2 tidak selalu begitu. Dan tanpa, setidaknya, perbedaan, potensial, antara, pemilu, dan kita, akan, harus, tidak, memiliki, solusi, atas, dasar, perilaku, manusia. Ini jadi apakah, kita berada, dalam, keilahian, produk, atau, produk dari, sejarah, evolusi. O Harus ada bebeu a imagem e o texto foi recusado. Itulah yang kami harus Tapi dia lakukan. Jadi pertanyaannya adalah Sederhana, benar-benar, apakah Mungkin Jenis (terutama kita. Tentu Saja, tetapi secara umum apapun) untuk mengembangkan dengan Cara yang mengarah ke perbedaan potensial Antara apa yang diinginkan Masing-Masing anggota dan melakukan apa yang benar, sebagai anggota keluarga Mereka. baginya untuk melakukan Apakah ada perbedaan potensial Antara keputusan individu dan benar-benar diputuskan Oleh satu orang, Harus itu Adalah semacam proses pengambilan keputusan, yang memungkinkan untuk Jenis perbedaan Antara Nyata. Perilaku, perilaku, yang, harus, (atau, tidak, tidak), yang, dilakukan, Henderson, tidak, bisa, membayangkan, bahwa, adalah, mungkin, seidaknya, tidak, dalam, hal, dunia, fisik. Kebanyakan ateis (dan saya akan menyarankan bahwa kebanyakan ilmuwan yang mempelajari subjek) tidak untuk melihat semua masala teoritis di daerah ini. Bagian ketiga, saya akan mencoba untuk menjelaskan mengapa. Related posts:

No comments:

Post a Comment